PERINGATI HUT PI KE – 166 DI WAMENA, WABUP MARTHIN YOGOBI RESMIKAN GEGUNG GKI EFFATA MUSAIMA

WAMENA – Ibadah peringatan HUT Pekabaran Injil ke 166 di Wamena dipusatkan di Jemaat GKI Effata Musiaima, Distrik Hubikiak, Jayawijaya, Jumat (05/02/21).

Momen peringatan HUT PI ke-166 ini juga sekaligus menjadi momen bersejarah bagi warga jemaat GKI Effata Musiaima, karena mulai tanggal 5 Februari 2021 ini warga jemaat akan menggunakan gedung gereja baru yang permanen yang dibangun kurang lebih setahun dari hasil swadaya jemaat dan bantuan pemerintah.

Pada moment peringatan HUT PI ini Ketua Klasis GKI Balim Yalimo, Pdt. Abraham Unggirwalu meminta semua umat Tuhan di Jayawijaya harus berpegang pada ajaran Tuhan Yesus, karena melalui kebenaran Injil kita semua akan diselamatkan.

“Saya berharap kepada semua Umat Tuhan untuk terus menabur kebaikan dan kebenaran injil Tuhan, agar masa depan Papua semakin baik,” ungkapnya.

Diakhir sambutannya, Pdt. Abraham Unggirwalu kembali mengingatkan kepada semua Jemaat untuk kembali kepada Injil dan semangat Otto dan Geisler.

Sementara itu, Wakil Bupati Jayawijaya Marthin Yogobi SH, M.Hum dalam sambutannya menyampaikan selamat memperingati HUT PI ke 166 bagi seluruh jemaat GKI di Tanah Papua terlebih khusus di Jayawijaya.

“Kita patut bersyukur dan menaikan pujian kepada tuhan, karena pada tanggal 5 Februari 1855, dua Rasul Tuhan, Ottow dan Geissler menapakan kakinya di pulau Mansinam, di Tanah Papua, untuk membawa berita kesukaan, memberitakan Injil Kristus, Injil keselamatan bagi Tanah Papua,” ungkapnya dalam sambutan.

Tambahnya, Itu artinya sudah 166 tahun Papua menerima dan mendengar kabar tentang Injil, namun perlu dilihat bersama kembali, apakah Injil yang diberitakan 166 tahun yang lalu sudah benar-benar diterima, dialami serta dilaksanakan oleh setiap umat di seluruh pelosok Tanah Papua.

“Perlu juga diketahui bahwa ini bukan hanya tugas gereja dan  para pimpinan gereja atau  hamba-hamba Tuhan, tetapi ini merupakan tugas semua orang percaya yang sudah menerima dan mengenal injil itu secara pribadi,” kata Yogobi.

Sehingga, sebagai warga jemaat lanjut wakil bupati semua jemaat wajib membagikan injil kepada orang-orang yang belum menerima Injil secara pribadi dalam kehidupannya, sesuai dengan perintah Tuhan.

Pada kesempatan itu ia juga berterimakasih kepada gereja atas dukungannya bagi setiap program yang dijalankan pemerintah Jayawijaya.

Menurut Wakil Bupati, walapun pemerintah adalah wakil Tuhan di Dunia dalam menjalankan program pemerintah, namun pemerintah tidak dapat berjalan sendiri, tetapi membutuhkan dukungan dari semua pihak terutama gereja.

Pada kesempatan itu wakil bupati juga mengajak jemaat GKI dan seluruh masyarakat di lembah ini untuk senantiasa dapat terus terlibat langsung dalam proses pembangunan daerah.

“Mati kita tetap menjaga keamanan, kenyamanan dan kelestarian daerah kita tercinta ini, karena,l kalau hidup setiap orang dipenuhi dengan Injil Kristus, tentunya keamanan, ketertiban dan kenyamanan dapat senantiasa tercipta dalam kehidupan dan lingkungan masing-masing,” ujarnya. Sehingga tidak ada lagi kegiatan kriminal dan berbagai permasalah sosial yang meresahkan masyarakat.

Diakhir Sambutan Bupati, Wakil Bupati mengingatkan kepada warga Jayawijaya agar tetap melaksanakan protokol kesehatan dengan melakukan 3m (menggunakan masker, mencuci tangan dan meniaga jarak), dalam melakukan aktifitas sehari-hari maupun aktifitas Gereja lainya, mengingat angka penderita Covid-19 di Jayawijaya terus naik dibeberapa pekan terakhir.

Pada kesempatan itu, Wakil Bupati Jayawijaya Marthin Yogobi SH, M.Hum sekaligus meresmikan gedung gereja baru Jemaat GKI Effata Musiaima. (Vin)

Sumber : https://www.jayawijayakab.go.id/berita/873/2021-02-05/peringati-hut-pi-ke—166-di-wamena-wabup-marthin-yogobi-resmikan-gegung-gki-effata-musaima

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Exit mobile version